Analisi cerpen djenar maesya ayu berjudul mayat kelompok ipan permana sidiq,ade nuryana,aditia saputra

 Analisi cerpen djenar maesa ayu

Tema dari cerpen yang berjudul MAYAT adalah "Mencari keadilan".
Tokoh adalah orang yang melakukan perbuatan dan mengalami peristiwa dalam sebuah cerita
Tokoh : - Mayat
- Hantu Satpam
Penokohan adalah watak atau karakter dari si tokoh.
Penokohan :
Mayat : pendendam 
bukti : aku yang mati kamu yang enak! Aku yang kejepit kamu yang melejit.
Hantu satpam : kerja keras
Bukti : Saya tidak boleh istirahat, mati pun saya harus tetap bertugas.
Orientasi : Sebuah mayat yang telah busuk keluar dari liangnya sambil mengheluh. "Aku yang mati. Aku yang terdera. Aku yang menjadi korban.Aku menderita. Aku yang sudah kesakitan. Aku yang menanggung seluruh kerugian. Aku diberitakan, diperdebatkan, dipergunjingkan, diselidiki, dan dipakai sebagai contoh, sebagai obyek untuk berbagai menyelidikan, analisis-analisis, yang menyebabkan banyak orang menjadi terkenal dan kaya."

"Aku sudah mencetak duit buat banyak orang, yang memanfaatkan dengan cerdik seluruh peristiwa dahsyat ini, sehingga mereka menjadi terkenal, terkemuka, memegang posisi puncak, dan akhirnya menang. Tetapi, aku sama sekali tak kebagian apa-apa. Aku tetap saja hanya sebuah mayat yang sepi. Yang akhirnya tak lebih penting dari segala manipulasi orang-orang tersebut. Ini sama sekali tidak adil!"

Ia bangkit dari kebisuan dan kekakuannya, dan mulai menyusun protes. Ia menggugat perilaku semena-mena tersebut, yang jelas sekali memperlihatkan keserakahan manusia.
Alur dapat diartikan sebagai jalan cerita yang sengaja dibuat oleh pengarang sehingga peristiwa-peristiwa yang terjadi terjalin secara berkesinambungan. Ada tiga jenis alur, alur maju, alur mundur dan alur maju mundur.
Alur dari cerpen yang di analisa oleh kami merupakan "Alur Maju" karena jalan cerita di jelaskan secara runtut mulai dari pengenalan tokoh lalu ada konflik dan di ahkir cerita terdapat kesadaran si mayat. 
 Latar merupakan keterrangan mengenai waktu tempat dan suasana dalan cerita.
Latar
 Tempat :
Pinggir jalan, bukti : Ia berdiri di pinggir jalan.
Perkantoran, bukti : Penjaga kantor Yang tua bangka.
 Waktu :
- malam hari, bukti : Semacam roti bakar yang masih bisa disambar di perempatan jalan di malam selarut ini.
Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita tersebut.
Sudut pandang dalam cerpen "Mayat" adalah sudut pandang Orang Pertama karena dominan menceritakan si mayat sebagai tokoh utama.
Amanat : Kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang,meski itu masih terasa kurang dan jauh dari harapan kita

Contact Form

Name

Email *

Message *