Analisis unsur intrinsik cerpen nasihat-nasihat karya A. A Navis

A.Intisari cerpen

Seorang anak muda yang bernama Hasibuan mengalami sebuah masalah dan menceritakan  kesulitannya kepada orang tua untuk meminta nasihat.
"Ketika Hasibaun, anak muda yang menumpang di kamar depan menceritakan kesulitannya, dengan penuh perhatian ia mendengarkan. Memang selama wajahnya kalihatan sungguh-sungguh, bila setiap orang mengemukakan kesulitannya untuk meminta sekedar nasihat yang berharga. Sikapnya ini menyenangkan hati orang. Sedang rambut dan kumisnya yang lebat juga telah putih seluruhnya itu, memberikan keyakinan dalam setiap hati yang dilanda kerisauan, bahwa dari padanya saja nasihat yang baik memancar."
"Dan ketika Hasibuan, anak muda yang menumpang di kamar depan menceritakan kesulitannya demikian hilang akal, ia tidak tersenyum melecehkan.Segalanya dipandangnya berat, walau kadang-kadang ia tahu soalnya adalah tetek bengek saja."

1.Tema

cerpen nasihat-nasihat karya A.A Navis ini bertemakan kungkungan adat dalam masyarakat, bahwa kebiasaan anak muda  yang meminta  nasihat kepada orang tua agar hidupnya mampu berjalan dengan baik. Terlihat dari kutipan cerpen bahwa Hasibuan seorang pemuda yang sedang mengalami masalah meminta nasihat kepada orang tua.
Kutipan :
"dan ketika, anak muda yang menumpang di kamar depan menceritakan kesulitannya demikian hilang akal…."
"sebagaimana mestinya, orang tua itu tidak lantas meluncurkan nasihatnya yang kramat."

2.Tokoh

2.1 Hasibuan
- Orang yang mudah putus asa
 " itulah semua," ujar hasibuan dengan nada putus asa. (navis,1986 :28)
- Suka menolong
"malah kuberi dia ongkos." (Navis,1986:31)
- Kurang pendirian
"tak aku temui dia." (Navis, 1986:30)
"Aku antarkan dia kembali kerumah kenalanku itu." (Navis,1986 :31)
2.2 Orang tua
- Selalu memberikan nasihat yang berharga. 
"nasihat  orangtua itu selamanya berharga. (Navis,1986 :27)
- Orang  yang selalu menyenangkan hati orang
"…sikapnya  ini menyenangkan hati orang. (navis,1986 :27)
"…orang tua itu memanglah merupakan orang tua yang paling menyenangkan." (Navis, 1986:38)
- Bijaksana
"ini memang sulit," katanya dengan pasti. "apabila kau betul-betul menurutkan nasihatku, tidaklah akan sulit benar. Mudah benar mengatasinya." (Navis, 1986 :28)
"Aku  sudah tua. Sudah banyak pengalaman. Aku sudah tua. Sudah banyak pengalaman…." (Navis,1986:29)
2.3 Gadis desa
- Tegas
 "…. dan gadis itu menjawab dengan tegas, 'ke mana abang, ke sana aku.
- Baik
"….Anak baik dia ini." (Navis,1986:39)

3.Alur

Alur pada cerpen nasihat-nasihat karya A.A Navis menggunakan alur maju, terlihat ketika Haibuan, anak muda yang menumpang di kamar depan menceritakan kesulitannya, dengan penuh perhatian  ia mendengarkan. Kemudian ceritanya berjalan hingga ke tahap penyelesaian masalah terlihat ketika Hasibuan akan menikahi gadis itu. 
- Situasi
"ketika Hasibuan, anak muda yang menumpang di kamardepan menceritakan kesulitannya." (Navis, 1986:27)
- Permunculan konflik
"coba kau bayangkan kembali, seorang gadis desa yang seharusnya pemal, tahu   adat, sopan, duduk disamping seorang laki-laki  tak dikenal diatas bis."  (Navis,1986:29)
-Klimaks
"Tapi alangkah jengkelnya dia, ketika Hasibuan menceritakan kesukarannya itu masih berkisar pada soal gadis itu juga.
- Penyelesaian
"…nasihat orang tua yang telah banyak pengalaman ini. Bawa dia besok, ya." (Navis, 1986:38)
"nasihatku, kawini dia lekas. Jangan tunggu lama." (Navis, 1986:39)

4.setting/latar
 
A.Tempat
- kamar depan
"ketika Hasibuan, anak muda yang menumpang di kamar depan menceritakan kesulitannya." (Navis, 1986:27)
- di atas bis
"kemarin  gadisitu yang sampai saat  itu tak pula diketahui namanya, duduk di sampingnya di atas bis." (Navis,1986 :30)
- kantor
"Ya. Ketika pesuruh kantor memberi tahu…." (Navis, 1986:31)
- tepi kota
"...ditumpangkannya ke rumah seorang kenalannya di tepi kota." (Navis, 1986:30)
-  rumah
"…aku bawa dia kembalike rumah kenalanku itu." (Navis, 1986:31)
- padang
"ia pergi ke Padang." (Navis, 1986:32)
"dia lari ke Padang." (Navis,1986 :33)
- minangkabau
"di negeri minangkabau…." (Navis,1986 :32)
-ruang tamu
"dan ketika ia sedang bedua saja di ruang tamu…." (Navis, 1986:38)

B.Waktu
- pagi
"ketika pagi datang…." (Navis,1986 :30)
- jam sembilan
"tapi, Pak, jam Sembilan tadi…."(Navis, 1986:30)
- malam
"…karena hari sudah malam." (Navis,1986 :31)

C.Suasana
- malu
"hingga semua orangdi kantor jadi tahu persoalanku. Aku malu sekali." (Navis, 1986:31)
- sedih
" ibunya sudah lama mati. Ketika ia masih kecil benar. Lalu ayahnya kawin lagi. Tiga tahun yang lalu ayahnya meninggal pula." (Navis, 1986:32)
- gelisah
"kegelisahan itu dilihatnya. Lalu ia berkata lagi meluncurkan nasihatnya:" Ah, tak usah gelisah, ikutilah nasihatku." (Navis, 1986:37)

5.point of view : dia
"ketika Hasibuan, anak muda yang menumpang di kamardepan menceritakan  kesulitannya, dengan penuh perhatian ia  mendengarkan."(Navis, 1986:27)
"…ia  mampu melihat kebesaran  jiwanya."(Navis, 1986:27)

6.Amanat : 
Kita harus selalu menghormati orang tua, harus selalu mendengarkan nasihat orang tua karena nasihat orang tua itu selamanya berharga.
Dari cerita Hasibuan yang mendapat masalah dan meminta nasihat dari orang tua. Namun  ketika  Hasibuan diminta untuk menikahi si gadis. Tanpa meminta pertimbangan dengan orang tuannya Hasibuan setuju akan hal itu, karena ia pun sangat mencintai si gadis. Orang tuanya merasa dilangkahi oleh Hasibuan dan tidak berkata apapun orang tuanya langsung masuk ke kamar.
     Dalam hal ini kita harus tahu bahwa kejujuran harus ditanamkan pada diri kita sendiri, karena sesungguhnya itu menyangkut kehidupan kita bukan hanya sekarang namun sampai nanti. Sebagai anak kita harus mengetahui hak dan kewajiban orang tua terhadap anaknya. Jangan hanya mengandalkan keinginan diri sendiri sehingga melupakan dan tidak meminta nasihat kepada orang tua dan baru minta nasihat setelah kalian melakukan hal itu. Ingat bahwa restu orang tua adalah restu Allah jangan sampai kalian menyesal suatu saat. 


Nama kelompok : -Adit yustiawan
                                -Endi wiradana
                                -Rahmat hidayatulloh
Kelas                     : XII T.K.R 6


Contact Form

Name

Email *

Message *