Menabung di bank memang salah satu cara terbaik dalam menyimpan uang. Pasalnya, uang yang dititipkan di bank lebih terjaga keamanannya ketimbang menyimpannya di rumah, celengan, atau di bawah kasur. Selain itu, dana nasabah yang tersimpan di bank dijamin pula oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, jika misalnya bank tersebut bangkrut, uang kita akan digantikan oleh LPS.
Ditambah bunga serta undian berhadiah membuat tradisi menabung di bank menarik. Nasabah juga bebas bisa kapan saja menarik kembali uang mereka, lewat buku tabungan atau kartu ATM , yang lebih simpel. Cara kedua ini memang sangat memudahkan nasabah, kapanpun dan dimanapun mereka butuh tarik tunai, tinggal cari ATM terdekat.
Hal pertama yang harus Anda cari adalah mesin ATM itu sendiri. Sesuaikan ATM dengan bank tempat menabung. Misalnya Anda menabung di Bank BNI, maka cari ATM berlogo Bank BNI atau ATM bersama. Namun ketahui juga bank Anda masuk dalam jaringan ATM bersama yang mana.
Setelah menemukan ATM yang tepat, pastikan juga Anda membawa kartu debit alias kartu ATM. Selain itu juga, tentukan pecahan nominal uang yang akan ditarik. Rp50.000 atau Rp100.000? bahkan di ATM BNI terdapat pecahan Rp20.000 yang bisa diambil.
Langkah-langkah selanjutnya agar dapat melakukan penarikan tunai adalah sebagai berikut:
1. Masukan kartu ATM ke mesin ATM
2. Pastikan kartu tidak terbalik. Caranya, awalan nomor pada kartu ATM menghadap atas karena itu adalah bagian yang dimasukan terlebih dahulu.
3. Pilih Bahasa Indonesia atau English
4. Masukan PIN ATM
5. Pilih jumlah uang yang akan diambil. Layar akan langsung menampilkan nominal-nominal yang bisa langsung diambil.
6. Jika nominal pada poin nomor 5 tidak ada yang sesuai, Anda bisa pilih Transaksi Lain > Penarikan > Jumlah Lain
7. Lalu masukan jumlah yang ingin diambil
8. Pilih cetak receipt jika Anda ingin mendapatkan struk transaksi
9. Uang akan keluar dari mesin
10. Ambil uang
11. Tekan cancel pada keyboard mesin ATM
12. Kartu ATM akan keluar
Nama: Hani Siti Zahroh
Kelas : XI AK 2