Analisis cerpen terbang karya ayu utami

TAGGED WITH AYU UTAMI

Terbang

Untuk Bona dan Weni

Aku yang ngotot agar kami terbang terpisah. Kubatalkan satu tiket yang telah dipesan suamiku. Tiket murah pula, sehingga aku harus membayar besar untuk perubahan jadwal. Tapi, biar saja. Aku merasa lebih aman begini. Terbang terpisah darinya.

Kamu terlalu dramatis, Ari. Katanya.

………Tidak. Aku ini sangat realistis, Jati. Bantahku.

Sejak dua anak kami sudah bisa tidak ikut dalam perjalanan, sejak kami telah bisa meninggalkan mereka di rumah, aku memutuskan untuk tak akan terbang bersama suami dalam satu pesawat lagi. Atau terbang pada waktu bersamaan. Salah satu di antara kami harus terbang lebih dulu. Setelah pesawatnya dipastikan mendarat dengan selamat, barulah yang lain boleh berangkat. Ini keputusanku yang harus dilaksanakan. Jika suamiku menelikung tidak menurut—seperti kemarin ia mengurus tiket kami—ia akan tahu rasa. Aku membatalkan tiketku dan memesan sendiri.

Statistik mengatakan, moda transportasi pembunuh paling besar adalah lalu lintas darat. Begitu katanya. Kecelakaan maut motor lebih banyak daripada kecelakaan pesawat. Itu statistik.

Statistik juga bilang, kalau kepalamu ditaruh di kompor dan kakimu dibekukan di freezer, suhu tubuh di perutmu normal. Bantahku. Bagaimana kita mau mengabaikan fakta: Adam Air terbang tanpa alat navigasi. Adam Air jeblug di laut. Mandala jatuh waktu lepas landas. Garuda meledak ketika mendarat. Semua terjadi dalam satu tahun!

ANALISIS CERPEN

Nama Kelompok : Anggri Muto Mahera
                         Hendra Lesmana
                         Ricky Aditya
Kelas                     :  XII TKR 4
Judul : TERBANG
Karya : Ayu Utami

1. Tema
" Ego yang memiliki prinsip ."

2. Tokoh dan Penokohan
• Aku : Egois
     Kutipan Kalimat " Aku yang ngotot agar kami terbang terpisah ……"
• Suamiku : Realistis
     Kutipan Kalimat " Aku ini sangat realistis, jati……"
• Lelaki baik-baik : Baik, tidak sok tahu
     Kutipan Kalimat " Lelaki baik adalah lelaki yang tidak tengil, tidak sok   
     tahu atau menggurui……"



3. Latar
a). Latar tempat
Loket Bandara
     Kutipan Kalimat " Aku harus membayar besar untuk perubahan jadwal di    
     loket ….."
Pesawat
     Kutipan Kalimat " Aku menyadari pesawat ini tak punya lampu tanda
     kenakan sabuk pengaman
     Bandara
     Kutipan Kalimat " Pesawat mendarat juga di Soekarno Hatta…."

b). Latar Waktu
      Kutipan Kalimat " Penyiksaan akan berlangsung tujuh jam …."

4. Alur
" Alur Maju ."
Alasan : Karena dalam cerita tersebut tidak menceritakan masalalu dan cerita ini menceritakan yang sedang terjadi.

5. Sudut Pandang
• Aku
      Kutipan Kalimat " Yang duduk dikursi sekarang adalah aku yang lain…."

• Dia
      Kutipan Kalimat " Dia mengangguk kepadaku sebelum duduk ….."
• Kamu
      Kutipan Kalimat " Kamu terlalu dramatis Ari ….."

6. Amanat
Amanat dari kutipan : " Aku yang ngotot agar kami terbang terpisah ……"
Sebetulnya sebuah permasalahan bisa diselesaikan dengan baik-baik apalagi mereka berdua adalah seorang suami istri.

Contact Form

Name

Email *

Message *