1. ada orang mencuri kalung emas dari seorang wanita , si pencuri itu memakan kalung emas itu, lalu si pencuri tidak mau mengakui nya di bawalah si pencuri ke polisi lalu d tanya dan di introgasi , si pencuri d suruh meminum air dari garam inggris yg bisa membuat si pencuri BAB terus hingga bisa mengeluarkan kalung emas di dalam pispot tapi setelah keluar BAB si pencuri itu memakan lagi kalung yg sudah d keluarkan hingga 6 kalinya si pencuri tidak mengakui nya , lalu suami dari seorang wanita pun ke kantor polisi dengan penuh rasa kasian lalu dengan merasa bersalah suami dari sang istri di cabut lah gugatan dari istrinya tersebut , lalu suami istri tersebut merasa bersalah dan mengantarkan si pencuri ke gang depan rmh nya , tidak lama kemudian si pencuri mengakui perbuatan nya ke pada suami istri tersebut dia meminta maaf kepada ke 2 orang itu , dia melakukan nya demi keluarga dan anak nya pun butuh biaya pengobatan ke rmh sakait.
2.Tema
- Penghakiman
3.Alur / plot
- Campuran, maju mundur
4.Tokoh / Penokohan :
- protagonis : tanpa nama (saya)
"Pasti!"
"Dia masukkan kalung itu ke mulutnya? Begitu?
Orang di seberang itu memindahkan kesaksianku ke atas kertas yang diketiknya.
"Ya! Dia masukkan!"
"Lalu dia telan?"
"Berapa gram? Tanyanya ke wanita korban penjambretan itu.
"Lima belas gram!" jawab wanita itu.
"Cukup! Itu sudah cukup!" Bentak kepala pemeriksa.
"Semua keterangan itu sudah cukup meyakinkan! Ambil obat pencahar! Pisang dan papaya. Suruh dia mencret seperti burung. Lalu tampung kotorannya!"
Antagonis : pencuri (laki-laki) Pembohong
"Tidak," kata laki-laki itu menyembunyikan mukanya.
"Kamu buang?"
"Tidak."
"Kamu sembunyikan?"
"Tidak."
"Dia tidak bisa berkata lain selain : Tidak!" Mereka mulai tidak sabar. "Siksa!"
Tritagonis : - Polisi ( tegas )
Benar kamu telan kalung itu?" bentak mereka pak polisi .
- Petugas Pasar ( sigap )
Hidungnya masih meneteskan darah. Di kiri kanannya duduk petugas pasar yang menangkapnya dan seorang polisi
Figuran : Masa ( ambisius )
(Massa pun melampiaskan amarah mereka.)
5.Latar / Setting :
- Pasar ( Ramai , massa geram)
- Di kantor polisi ( mencekam dan penuh emosi/ ambisius)
- di gang ( penyesalan , merasa bersalah )
waktu : pagi hari
6.POINT OF VIEW : Aku
7.Gaya bahasa : Mudah di pahami
8.AMANAT : Lebih baik meminjam dari pada mencuri , apabila di kemudian hari menyesali perbuatan nya .
9. Nama kelompok :
- Abdillah Rafi
- Riska Nurhuda
- Wawan Setiawan
Kelas :XII TKR 5