Seperti yang sudah kita ketahui, jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) tidak hanya fokus pada satu bidang saja. Jurusan ini bisa dikatakan sebuah jurusan yang melingkup beberapa bidang dari dunia perkomputeran, beda hal nya dengan jurusan Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak)Jurusan ini hanya menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktivitas pengembangan software saja, sedangkan jurusan TKJ bisa saja mengahsilkan lulusan yang dapat menguasai berbagai bidang, seperti Software, Hardware, maupun Network. Namun dikarena kan jurusan ini menyampaikan beberapa materi dari bidang yang berbeda dalam waktu yang tidak lama, membuat kebanyakan siswa kesulitan dalam mencerna materi yang di sampaikan, apalagi penyampaian materi yang kurang efektif.
Memang, dengan banyak nya bidang yang dipelajari, memungkinkan kita untuk memperloeh wawasan yang lebih luas, dan membuka peluang besar untuk masuk ke dunia kerja. Namun untuk menguasai sedikitnya tiga bidang dalam dunia perkomputeran, bukanlah hal yang mudah, apalagi dalam waktu tiga tahun saja. Konsep pembelajaran di sekolah kami khususnya jurusan Teknik Komputer jaringan, bisa di katakan kurang efektif, dikarenakan cara penyampaian materi perbidang yang dilakukan tidak secara berkala, sebagai contoh pada tahun ajaran pertama (kelas 10), siswa menerima materi mengenai Pemrograman Web, Perakitan Komponen Komputer (Hardware) dan Design Grafis. Kemudian di tahun ajaran selanjutnya materi mengenai pemrograman web dan perakitan hardware dihilangkan kemudian di ganti dengan yang baru, sedangkan pada materi di bidang tersebut, siswa baru memahami konsep dasar saja. Dari tahun ke tahun selalu ada materi jurusan yang di berhentikan begitu saja, alhasil siswa tidak benar-benar memiliki kemampuan yang melekat, bahkan ada yang sama sekali tidak paham dan tidak bisa menerapkan apa yang telah ia peroleh selama belajar di jurusan tersebut.
Sebaikanya dalam penyampaian materi dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Dalam artian tidak ada materi jurusan yang dihilangkan, dan tetap dilanjutkan walaupun adanya kenaikan kelas. Sehingga semua materi jurusan dapat di tuntaskan. Namun, begitulah, sangat dibutuhkan keefektifan dalam penyampaian materinya, tidak bertele-tele, singkat, padat dan jelas perbanyak praktik daripada teori.
