Sungguh hebat peran yang kau mainkan
Sugguh bagus peran yang kau dapatkan
kau pasang muka dermawan
kau kantongi sikap pahlawan
polisi, hakim kau jadi kasahabat
pengacara kau buat sesosok ekor
sungguh hebat jalinan silaturahmi muh
sampai akhirnya kau miliki banyak boneka mainanmu
tapi, sebenarnya teman abadimu
suduh setia menunggu alam sana
dimana nanti disana kau akan menangis
menyesali ke makmuranmu di alam dunia
sungguh hebat
seakan topengmu itu
bisa merubah segalanya
bahkan ke jujuran sekalipun
Seakan akan kau sutradara
dalam sekenario yang kau buat
yang kau persembahkan tuk nanti
dihari akhir
Sadarlah sahabat
Pikirkanah dengah kepala yang jernih
Renungkanlah apa- apa yang telah kau perbuat
Dan perhatikan apa - apa yang kau acuhkan
Yang pernah kau perbuat di masa lalu
Yang membuatmu tak pantas menikmati dunia ini
Tpi pantaskah jika kau melihat dunia ini hanya dari
Balik jeruji besi
Memang sepantasnya kau dalam jeruji
Wahai tuan tikus koruptor
Banyak rakyat yang kecewa terhadap kau
Banyak rakyat yang marah karna kau
Sampai – sampai bumi pun menangis karna ulahmu
Cepatlah sadar wahai kalian sang penguasa
Sebelum kalian disadarkan oleh tatapan – tatapan
Mata yang menggebu menyala
Ada kalanya sosok harimau terbunuh
Apalagi hanya ini seekor tikus - tikus
Yang memaling padi di bank – bank Negara
XI TKR 2