Hari hari
kelam terasa begitu sunyi
Tak ada
satupun cahaya
Yang
dapat menerangi hidupnya
Hingga
ahirnya mereka kerahkan semua asa mereka
Demi
setitik cahaya untuk dapat bebas melangkah
Tiga
setengah abad mereka hidup dalam cengkraman musuh
Mereka
dipaksa mereka disiksa bahkan mereka dianiaya
Sudah tak
terhitung berapa nyawa yang gugur tanpa dosa
Berapa
jiwa yang larut dalam duka
Setiap
detik pasti ada linangan air mata
Namun,
mereka tak pernah diam
Mereka
tak pernah takut
Bahkan
merena berani mati demi menuntut
Hak hak
yang dirampasnya
Demi sebuah harapan, bambu berbanding dengan
peluru
Mereka
terus maju mereka hadang dan mereka
terjang
Suara
gemuruh peluru menggelegar
Terdengan
sampai seantero negeri ini
Jeritan
jeritan wanita bahkan anak anak
Terdengar
menusuk sampai relung batin ini
Ingin
rasanya aku hentikan semua itu
Jikalau
aku dapat merubah takdir
Peluru
yang bersarang dalam tubuh kekarnya
Nengantarkan
dia menuju jalan kebaikan
Demi
Merah Putih yang merdeka
Merah
Putih yang berjaya
Merah
Putih yang Berkibar
Hidup dan
mati mereka pertaruhkan
Karya:
Fitriani