CDI adalah singkatan dari capacitor discharge ignation yang merupakan salah satu sistem pengapian mesin sepeda motor. Mesin tersebut memanfaatkan energi yang sebelumnya disimpan pada kapasitor. Energi kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan tegangan yang tinggi pada koil pengapian. Hingga akhirnya tekanan tinggi menghasilkan sebuah spar di dalam busi.
CDI yang di produksi oleh pabrikan aftermarket biasanya ada beberapa stage atau tipe yaitu, tipe standar, tipe tune up, dan tipe racing. Akibat penggunaan cdi racing misalnya di bebek atau matic 110cc dan 125cc kondisi standar, dapat menyumbang power sekitar 0,4 smapai 0,5 HP (horse power) .
CDI juga berfungsi untuk membatasi kecepatan sebuah sepeda motor atau sering disebut limiter jadi oleh karna itu banyak orang mengganti CDI standar dengan CDI racing agar mendapat akselerasi dan top speed sepeda motor akan naik.
Kelebihan penggunaan CDI racing adalah pengapian lebih stabil, percikan api yang di hasilkan lebih besar di banding standarnya dan bahan bakar juga menjadi lebih irit . Namun, ada juga kekurangan yaitu harga CDI racing rata rata lebih mahal dari CDI standarnya, dan penggunnaan CDI racing juga lebih cepat rusak di banding CDI Originalnya .
Link Vidio : https://youtu.be/fS4H-3wArGE
Nama : Rangga Nurfahriza
Kelas : XII TBSM 3
